Gubernur Riau Abdul Wahid                             PEKANBARU, DETAK60.COM - Suasana di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau mendadak tegang, Senin (3/11/2025) sore. 
Kepala Dinas PUPR-PKPP, Muhammad Arif Setiawan, terlihat dibawa sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Pantauan awak media di lokasi sekitar pukul 17.45 WIB, Arif tampak keluar dari lift basement gedung kantor dengan dikawal beberapa pria berpakaian sipil. 
Rombongan itu kemudian berjalan menuju mobil yang telah disiapkan di area parkir. 
Menariknya, sebelum masuk ke dalam mobil, Arif sempat melontarkan senyum dan mengacungkan jempol ke arah wartawan yang menunggu di lokasi.
Tidak ada, aman," ucap Arif sambil mengacungkan jempol. 
Setelah itu, Arif langsung masuk ke dalam kendaraan bersama rombongan tersebut.
Mobil itu kemudian meluncur keluar dari area kantor menuju arah Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. 
Sebelumnya, sejak sore hari, sejumlah petugas KPK terlihat keluar-masuk Kantor Dinas PUPR-PKPP Riau. Aktivitas mereka menarik perhatian pegawai dan warga sekitar. 
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari KPK maupun Pemerintah Provinsi Riau mengenai kegiatan tersebut. 
Belum diketahui pula apakah kedatangan tim antirasuah itu berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) atau langkah penegakan hukum lainnya 
Tidak ada, aman," ucap Arif sambil mengacungkan jempol. 
Setelah itu, Arif langsung masuk ke dalam kendaraan bersama rombongan tersebut.
Mobil itu kemudian meluncur keluar dari area kantor menuju arah Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. 
Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat 
Benar, "ujarnya. 
Wakil Ketua KPK juga membenarkan bahwa operasi senyap itu turut menangkap beberapa orang, termasuk orang nomor satu di Provinsi Riau yaitu Gubernur Riau Abdul Wahid yang dirilis melalui halaman Kompas.com