Motif Sakit Hati dan Dipaksa Membayar Bunga Piutang, Pasutri Habisi Nyawa dan Kuras Harta Rentenir


Dibaca: 436 kali 
Selasa, 14 Januari 2025 - 19:23:54 WIB
Motif Sakit Hati dan Dipaksa Membayar Bunga Piutang, Pasutri Habisi Nyawa dan Kuras Harta Rentenir Penangkapam yang dilakukan Tim Gabhngan saat terduga pelaku berada di kamar hotel

BENGKALIS, Detak60.com - Setelah sempat viral di kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau terkait ditemukan jasad seorang wanita paruh baya yang meninggal dunia di dalam rumah bersama dengan seorang balita yang masih berusia kurang lebih 5 tahun. 

Tak menunggu waktu yang lama, gabungan Jatanras Resmob Polda Riau, Tim Opsnal Polres Bengkalis dan Tim Buser Opsnal Polsek Mandau berhasil mengamankan terduga pelaku dari Tindak pidana tersebut. 

Beredar informasi, bahwa motif terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) adalah sakit hati dipaksa harus membayar piutang yang dirasakan memberatkan terduga pelaku. 

Senin (13/1/2025) malam, terduga pelaku yang diamankan pada salah satu hotel di Pekanbaru diduga kuat hendak melarikan diri. Pelarian nya terhenti setelah dilakukan pelacakan oleh pihak kepolisian gabungan. 

Ada motif sakit hati, dimana korban SI alias Atik (51) yang berawal memberikan hutang kepada terduga pelaku HN. 

Dimana terduga pelaku datang ke rumah korban hendak membayar bunga dari piutang yang diberikan. 

Terduga HN yang datang bersama istrinya saat itu sakit hati mendengar ucapan korban dan langsung dengan tega menghabisi nyawa SI alias Atik. Sementara SK saat itu langsung mengunci pintu kamar korban yang mana di dalam kamar tersebut ada anak balita. 

Saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Gian Wiatma SIK, Selasa (14/1/2025) melalui pesan singkat whatsapp hingga berita ini diterbitkan media Detak60.com.

"Kita berikan Apresiasi atas kinerja dan Kolaborasi Tim Gabungan Jatanras Polda, Buser Polres Bengkalis dan Buser Polsek mandau yang gerak cepat berhasil menangkap pelaku pembunuhan curas, "singkat AKP Gian Wiatama SIK.


Informasi yang beredar dimasyarakat bahwa terduga pelaku pasutri yang dengan tega menghabisi nyawa korban juga menguras harta benda milik korban serta mengunci seoranh balita di dalam kamar.