Duri, Detak60.com - Coba dibayangkan, jika kita yang mengalami mungkin sulit untuk berkata. Penyandang Disabilitas punya harapan termasuk cinta layaknya kehidupan manusia normal.
Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Provinsi Riau, Rika Parlina dan giat kinerjanya patut diberikan aplausan atas dedikasinya di bidang kemanusiaan, sosial dan pemerhati.
Dalam kilas baliknya, Senin (16/1/2023) mengatakan laporan yang sumber terpercaya "Kiki" yang ditirukan Rika Parlina ada seseorang Anak tinggal dengan seorang ibu berada di seberang pipa. Kondisi rumah tidak layak, kejadian hampir 3 tahun silam.
Berdasarkan laporan yang ada TRC dan tim berkunjung serta mengunjungi keluarga penuh keprihatinan itu dengan sagu bantuan seadanya.
"Saya niatkan harus berjuang anak ini, agar mendapatkan tempat yang layak, "ujar Rika Parlina.
Saya hubungi M. Bakri yang punya panti anak-anak cacat penyandang disabilitas serupa keadaan EMI, "tambah Rika bercerita kondisi awal.
Diteruskan, Muhammad Bakri memiliki panti asuhan anak-anak disabilitas dan anak yang terlantar di daerah Kabupaten Siak, tepatnya Perawang.
Setelah dinyatakan disetujui dan pengantaran Emi diskusi dengan teman-teman TRC dan relawan kendati kades tempat anak berada berjanji memberikan bantuan operasi namun HP tidak aktif lagi usai berangkat ke Perawang.
"Kami siapkan segala sesuatu, baik dokumen, pakaian serta tanggung jawab kepada pihak panti, mengatakan bahwa, bukan saja badan di antar. Kita siap untuk pakaian dan makanan untuk EMI, "terangnya. *