Serka N. Saragih dan Serda A. Junaidi Sosialisasi Karhutla di Kelurahan Titian Antui


Dibaca: 457 kali 
Jumat, 24 Juni 2022 - 14:05:11 WIB
Serka N. Saragih dan Serda A. Junaidi Sosialisasi Karhutla di Kelurahan Titian Antui Serka N. Saragih dan Serda A. Junaidi Sosialisasi Karhutla di Kelurahan Titian Antui

DURI, DETAK60.COM - Memasuki musim kemarau ini, Babinsa Kelurahan Titian Antui kecamatan Pinggir, Babinsa Serka N. Saragih dan Serda A. Junaidi Melaksanakan Sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Titian Antui Untuk tidak membakar lahan, karena musim kemarau dan rentan menjalar serta merusakan kesehatan.

"Cuaca panas sekali, lahan mudah terbakar, jangan sekali-kali mencoba membakar lahan dan harus bersama saling menjaga, karena jika terbakar, api tadi sangat cepat menyebar. Kalau sudah menyebar kita semua merasakan dampaknya. Terutama pada sisi kesehatan yang sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, "ungkap Serda N. Saragih mewakili Danramil 03/Mandau Kapten Arh. Jemirianto, Jumat (24/6/2022).

Dijelaskan anggota Babinsa saat melakukan sosialisasi bersama masyarakat, dirinya mengaku tidak ada kendala dan berjalan dengan tertib.

"Saat sosialisasi berlangsung, kita memberikan himbauan serta saran kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga lahan-lahan kosong agar tidak terbakar. Karena jika sudah terjadi maka seluruh masyarakat yang merasakan ruginya. Bakar lahan bisa di penjara serta merusak kesehatan. Itu jelas-jelas sangat merugikan, "terangnya.

Anggota Babinsa juga menegaskan kepada masyarakat, bahwa bagi pelaku pembakar lahan sangsinya cukup berat.

"Bisa-bisa dipenjara paling lama 15 tahun, jangan main-main dengan api. Kecil bisa jadi teman, jika sudah membesar menjadi lawan dan musuh kita bersama. Terutama untuk kesehatan yang sangat merasakan dampak negatif nya, "tegasnya.

Beliau juga mengajak masyarakat Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir untuk menghindari dan mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat harus berperan aktif, dengan ikut serta mengawasi dan memantau titik rawan kebakaran hutan, "tandasnya. ***