Tinggalkan Jejak Usai Memangsa Seekor Ayam di Desa Tasik Tebing Serai, Diduga Si 'Belang' Masih Berkeliaran


Dibaca: 824 kali 
Ahad, 24 April 2022 - 13:33:23 WIB
Tinggalkan Jejak Usai Memangsa Seekor Ayam di Desa Tasik Tebing Serai, Diduga Si 'Belang' Masih Berkeliaran Pihak Kepolisian Sektor Pinggir yang melaksanakan patroli di wilayah berkeliaran nya Harimau
TALANG MUANDAU, DETAK60.COM - Lagi - lagi si belang (Harimau-red) memasuki wilayah pemukiman dan perkebunan sawit milik warga di Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. Jum'at (22/4/2022). kemarin. 
 
Kehadiran harimau itu tidak hanya telihat oleh warga tapi juga meninggal jejak kakinya usai memangsa seekor Ayam di Kilometer 68 Dusun 2 Tanjung Potai RT 01,RW 04 Desa Tasik Tebing Serai, tempatnya di kebun sawit milik seorang warga bernama Erik. 
 
 
Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika saat di konfirmasi awak media, Sabtu (23/4/2022) malam kemarin, membenarkan adanya warga melihat sosok binatang buas jenis Harimau dan jejak telapak kakinya di kebun sawit. 
 
Ia menjelaskan, Harimau itu terlihat oleh warga bernama Giok saat melintas di wilayah tersebut pada hari Jum'at (22/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, yang hendak memuat buah sawit berada di ladang milik saudara erik. 
 
"Setelah melihat Hal tersebut saudara Giok langsung pulang dan memberitahukan ke pada pihak Desa Tasik Tebing Serai. lalu pukul 16.00 wib, bersama Babinkamtibmas, Kades, Kadus dan mendatangi tempat dimana Giok melihat Harimau itu, "jelas Kompol Maitertika. 
 
Tidak hanya disitu, esok harinya Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 09.00 wib, dikatakan Kompol Maitertika, juga mendapat informasi dari Kepala Desa bahwa ada masyarakat (Niko simbolon) warga jalan Tebing Sorai Kiloneter 75 Dusun 2 Tanjung Potai RT 02,RW 04 Desa Tasik Tebing Serai yang hendak pulang kerumah bersama 1 orang temannya untuk memanen sawit, namun 40 meter sebelum sampai di rumah, dia melihat satu ekor harimau lagi berada di halaman rumahnya dengan memangsa satu ekor ayam. 
 
 
"Melihat Harimau tersebut dia langsung menjauh dan pergi ke perkampungan untuk memberitahukan kepada Ketua RT dan masyarakat di kilometer 75. Lalu sekira pukul 09.20 WIB ketua RT, Arianto sitorus beserta 15 orang masyarkat, mendatangi TKP, Di sana mereka melihat adanya jejak telapak kaki harimau dan juga melihat bulu ayam yang di mangsa harimau tersebut, "ucapnya. 
 
Sementara itu, tambah Kompol Maitertika setelah di sisir oleh masyarakat di sekitar TKP, diperkirakan harimau tersebut membawa ayam tersebut ke arah semak belukar yang ada di depan rumah saudara Niko simbolon.
 
Pukul 11.00 WIB, team dari LKH ( relawan ) sebanyak 5 orang yang berasal dari medan di ketuai oleh Harai Sam Munte bertugas memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagai mana cara menghadapi di saat bertemu dengan harimau.
 
"Team tersebut mendatangi rumah Niko simbolon, menyisir jejak tapak kaki harimau tersebut di seputaran TKP. Dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagai mana cara menghadapi di saat ketemu dengan harimau, "terangnya. ***