Diduga Merugikan, Masyarakat Meminta Penegak Hukum Usut Anggaran Portal Rp.  199 Juta

Duri, Detak60.com - Kisruh terkait proyek Penunjukkan Langsung (PL) Portal jalan di jalan Gajah Mada yang mana merupakan perbatasan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau masih terus berkembang. Bahkan masyarakat meminta aparat penegak hukum untuk mengusut anggaran pengadaan dan pemasangan 1 titik portal jalan yang menelan APBD Bengkalis sebanyak kurang lebih Rp. 199 juta hanya untuk 1 titik.

Salah seorang warga kepada awak media menyampaikan keluh kesahnya. Ia meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut proyek pengadaan dan pemasangan portal jalan tersebut yang pembangunannya memakai APBD Bengkalis.

"Kita mohon kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tentang anggaran pengadaan dan pemasangan portal jalan di jalan Gajah Mada ini yang mana merupakan perbatasan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, "ujar warga, yang meminta namanya dirahasiakan.

Menurutnya, tak layak jika hanya 1 proyek pengadaan dan pemasangan portal jalan sampai menelan anggaran kurang lebih Rp. 200 Juta.

"Itu tidak logis dan lihatlah contoh portalnya saat ini. Mohon kepada penegak hukum untuk segera mengusut dugaan anggaran portal ini. Kita selaku masyarakat kabupaten Bengkalis tidak mau dirugikan dengan anggaran sebesar itu hanya untuk portal jalan saja, "terangnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis Andika Putra Kenedi alias Andika Sakai, melalui via pesan WhatApp ke awak media.

"Kita minta kepada Penegak Hukum baik itu Kapolres dan Kejari Bengkalis untuk usut tuntas dugaan pembangunan portal jalan yang hanya 1 titik tapi menelan biaya mencapai Rp. 199 juta, "cetus Andika.

Dugaan merugikan dengan penganggaran proyek pengadaan dan pemasangan portal jalan di jalan Gajah Mada diharapkan agar penegak hukum segera bekera dan memastikan bahwa anggaran tersebut memang sesuai. ***